ANALIS MARKET (23/12/2020) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/12/2020), IHSG ditutup melemah 142,34 poin (-2,31%) ke 6.023,29.
IHSG kemarin melemah disebabkan sentimen negatif adanya ditemukan varian baru covid-19 yang diumumkan oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,27% terhadap dollar AS menjadi Rp14.218 (JISDOR).
Sementara Wall Street diperdagangan tadi malam (22/12), ditutup variatif disebabkan adanya kekhawatiran varian baru covid-19 di Inggris yang meningkatkan ketidakpastian.
Di sisi kebijakan, para pemimpin kongres melampirkan $900 miliar bantuan pandemi ke ukuran $1,4 triliun untuk mendanai pemerintah hingga 30 September.
DJIA (-0,67%), S&P 500 (-0,21%), dan Nasdaq (+0,51%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme pelaku pasar seiring adanya reshuffle kabinet dan window dressing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (23/12/2020).