Kementan Optimis Stok Beras Tanah Air Aman Hingga Awal 2021

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Pertanian (Kementan) RI meyakini dan optimis jika ketersediaan beras dalam negeri aman hingga akhir 2020.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan, hingga September 2020, stok beras dalam negeri masih tercatat surplus.

Dengan kondisi ini, pemerintah optimistis ketersediaan beras pada akhir tahun aman.

"Produksi pangan kita sampai dengan akhir Desember Insya Allah aman. Bahkan, kita bisa carry over mencapai 7 juta ton nanti Desember ke awal tahun depan," ujar Dedi dalam konferensi pers yang berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Dedi juga mengatakan, sektor pertanian nyaris tak mengalami dampak besar akibat pandemi Covid-19. Sektor pertanian satu-satunya Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap menggeliat dan meningkat.

Tercatat, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kurtal I 2020 meningkat sekitar 16.24 persen. Sedangkan, kuartal II 2020 sedikit menggeliat kurang lebih 2.15 persen.

Menurut Dedi, data tersebut menunjukkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tetap tumbuh signifikan meski di situasi tengah pandemi.

"Artinya sektor pertanian, meskipun sektor lain sedang terpuruk, pertumbuhannya bahkan ada yang minus lebih 20 persen, pertanian tetap menggeliat, tetap tumbuh positif secara signifikan," imbuh Dedi.

Padahal, dari segi penganggaran sektor pertanian mengalami penurunan. Sebab, pemerintah melalui kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota memangkas anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Dari segi anggaran turun, tetapi produksi meningkat. Artinya, penyuluhan dan petani tetap turun ke lapangan menggenjot produksi," pungkasnya.