Starbucks Tutup 2.000 Kedai di Tiongkok

Pasardana.id - Starbucks pada Rabu (29/1/2020) telah menutup untuk sementara waktu 2.000 kedai kopi miliknya di Tiongkok dalam upaya mencegah terjadinya penularan virus Corona terhadap para karyawan maupun para konsumen.
Jumlah tersebut berarti sekitar setengah kedai kopi Starbucks yang berada di Negeri Panda.
Seperti dilansir BBC News, jaringan kedai kopi asal Amerika Serikat tersebut memperkirakan epidemi yang tengah berlangsung di Tiongkok akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Tiongkok merupakan pasar terbesar Starbucks di luar AS.
Korban meninggal dunia akibat virus Corona mencapai 132 orang saat ini. Sebanyak 1.500 kasus penularan baru telah teridentifikasi menurut pihak otoritas setempat.
Starbucks mulai berekspansi di Tiongkok dengan membuka kedai kopi di Beijing pada Januari 1999. Penjualan Starbucks di TIongkok mencakup 10 persen pendapatan global perusahaan.