Laba Ditahan Negatif, CAKK Belum Bagi Dividen

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) Selasa (23/4/2019) sore ini memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih 2018, karena perseroan masih mencatatkan Laba Ditahan Negatif sebesar 37%.
"Seluruh laba 2018 akan kami gunakan untuk modal kerja. Karena, retained earnings masih minus sebesar 37%," kata Direktur Utama CAKK, Johan Silitonga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Namun demikian, dia berjanji akan membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun 2021, karena pada 2020 perseroan bisa mencatatkan Positive Retained Earnings.
"Dividen sudah bisa dibagikan pada tahun 2021," tegas Johan.
Lebih lanjut Johan mengatakan, CAKK optimistis mampu meraih pertumbuhan laba bersih di 2019 sebesar 25%, karena pada kuartal pertama tahun ini telah memperoleh laba bersih senilai Rp6 miliar.
Dia menyatakan, pada Kuartal I-2019, CAKK telah meraih pendapatan sebesar Rp84 miliar atau bertumbuh 47% (year-on-year).
Johan memperkirakan, penjualan CAKK di sepanjang 2019 akan meningkat sekitar 12% - 15%.
Untuk diketahui, pada 2018, CAKK membukukan pendapatan sebesar Rp274 miliar atau meningkat 30% (yoy). Sedangkan, laba bersih tahun lalu mencapai Rp13 miliar atau bertumbuh 524% dari Rp2 miliar di 2017.
Johan menambahkan, RUPST hari ini menyetujui rencana perseroan yang akan meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi pada mesin dan gedung produksi.
"Dampaknya diharapkan terasa pada tahun 2020, karena kapasitas produksi menjadi sebesar 13,5 juta meter persegi dari 9,18 juta meter persegi di 2019. Adapun pada tahun ini, kami juga menyiapkan capex (belanja modal) sebesar Rp30 miliar yang dimanfaatkan untuk peremajaan mesin-mesin, agar kami bisa lebih efisien dalam penggunaan gas," tutur Johan.