PT Ifishdeco Tbk Resmi Tercatat di Papan Perdagangan dengan Kode Saham IFSH

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Kamis (05/12), PT Ifishdeco Tbk. yang bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel (nickel ore) resmi tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia dengan kode Saham "IFSH".

Jumlah saham yang dilepas dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering adalah sebanyak 425.000.000 (empat ratus dua puluh lima juta) saham baru, atau setara dengan 20% (dua puluh persen) modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp440 per lembar saham.

“Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan Ifishdeco untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan dan bertanggungjawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis ke depan,” ujar Oei Harry Fong Jaya, selaku Presiden Direktur kepada awak media.

Adapun jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp187.000.000.000 (seratus delapan puluh tujuh miliar Rupiah.

“Kami berterimakasih atas kepercayaan dari pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di saham IFSH. Kami yakin, dana yang dihimpun dari masyarakat melalui proses IPO ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis Ifishdeco dan Perusahaan Anak sehingga semakin baik di masa yang akan datang,” lanjut Oei Haryy Fong Jaya.

Ditambahkan, penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek, sebagian besar akan digunakan Perusahaan Anak yaitu PT Bintang Smelter Indonesia (PT BSI) untuk down payment pembelian mesin RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) guna mengembangkan kapasitas produksi mesin pengolahan dan pemurnian bijih nikel untuk menghasilkan produk feronikel (FeNi).

Di kesempatan yang sama, Lina Suti , Komisaris Utama PT Ifishdeco Tbk menyatakan, bahwa langkah untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah bagian strategis Perseroan dan Perusahaan Anak (BSI) dalam meningkatkan kapasitas pabrik dan tata kelola Perseroan yang lebih baik.

Saham IFSH juga mendapat respons yang sangat baik dari publik dengan mencatatkan oversubscribe melebihi ekpektasi yang diharapkan oleh Perseroan. Menurut Michele Sunogo, Komisaris PT Ifishdeco Tbk, tambang bijih nikel masih dapat bertumbuh seiring dengan membaiknya harga nikel berdasarkan London Metal Exchange dalam beberapa bulan terakhir.

Dukungan pemerintah juga cukup bagus dalam menstimulus perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk membangun dan mengembangkan smelter agar meningkatkan nilai jual produk olahan nikel.

Perseroan juga senantiasa menjaga performa keuangan agar kedepannya dapat membagi dividen kepada para pemegang saham.