Indeks Kospi Turun 0,30 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 6,54 poin, atau sekitar 0,30 persen, pada Senin (30/12/2019), menjadi 2.197,67. Volume perdagangan tipis hanya mencapai 410 juta saham senilai 4 triliun won atau sekitar US$3,45 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 467 berbanding 359.
Angka indeks turun seiring aksi ambil untung yang dilakukan para investor. “Para investor menguangkan keuntungan mereka jelang libur tahun baru,” kata Noh Dong-Gil, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing menjual saham senilai 328 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing membeli saham senilai 122 miliar won dan 193 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,24 persen dan 1,98 persen, sedangkan saham LG Electronics naik 0,42 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 2,25 persen, sebaliknya saham perusahaan kilang minyak S-Oil turun 0,83 persen. Saham perusahaan kosmetik AmorePacific melambung 2,56 persen.
Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom dan LG Uplus masing-masing naik 0,21 persen dan 0,71 persen. Saham KT meningkat 1,12 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.156,40 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,05 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 16,80 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 6.804,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah. Bursa Filipina tutup hari ini sampai 1 Januari 2020.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 34,99 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 3.040,02. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 93,97 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 28.319,39.