Indeks Kospi Naik 0,29 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,28 poin, atau sekitar 0,29 persen, pada Jumat (27/12/2019), menjadi 2.204,21. Volume perdagangan mencapai 482 juta saham senilai 5,35 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 434 berbanding 416.
Indeks Kospi sempat melemah di awal perdagangan sehubungan berlangsungnya tanggal ex-dividend dengan para investor tetap meraup dividen akhir tahun meski telah menjual saham. Namun angka indeks kemudian mengalami rebound dipicu penguatan saham perusahaan teknologi.
“Indeks Kospi kembali berada di atas level 2.200 seiring mencuatnya optimisme membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta membaiknya data konsumen AS,” ungkap Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing membeli saham senilai 64 miliar won dan 189 miliar won, sedangakn investor institusi menjual saham senilai 276 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,99 persen dan 1,27 persen setelah permintaan global terhadap mikrochip diperkirakan akan meningkat tahun depan. Saham LG Electronics naik 0,7 persen, sedangkan saham LG Display dan Samsung SDI masing-masing melambung 3,15 persen dan 4,72 persen.
Saham perusahaan operator portal online Naver melonjak 1,66 persen. Saham perusahaan operator mobile messenger Kakao melambung 3,72 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melambung 3,87 persen, sebaliknya saham Hanmi Pharmaceutical terjun 4,32 persen. Saham Celltrion melonjak 1,66 persen.
Saham perusahaan keuangan Shinhan Financial terjun 3,61 persen, sedangkan saham KB Financial dan Samsung Life Insurance masing-masing anjlok 2,73 persen dan 2,87 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.161,50 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,15 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 27,50 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 6.821,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,32 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 3.005,04. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 361,21 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 28.225,42.