Indeks Kospi Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Rabu (18/12/2019). Angka indeks hanya melemah tipis 0,92 poin dari sesi sebelumnya menjadi 2.194,76.

Volume perdagangan mencapai 580 juta saham senilai 5,4 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 426 berbanding 408.

Indeks Kospi berakhir di teritori negatif akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor. “Pembelian sahan yang dilakukan investor asing membuat indeks Kospi melambung 5 persen bulan ini, sehingga para investor lokal memanfaatkannya untuk melakukan aksi ambil untung hari ini,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan ritel masing-masing menjual saham senilai 350 miliar won dan 56,4 miliar won, sedangkan investor asing membeli saham senilai 381,3 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,71 persen, sebaliknya saham SK Hynix naik 0,22 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor, Kia Motors, dan Hyundai Mobis masing-masing meningkat 0,82 persen, 1,34 persen, dan 1,33 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melorot 0,13 persen dan 0,84 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.168,8 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,10 poin menjadi 6.851,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,38 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 3.017,04. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan penguatan tipis 0,46 poin menjadi 27.844,17.