Indeks Kospi Melonjak 1,27 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 27,53 poin, atau sekitar 1,27 persen, pada Selasa (17/12/2019), menjadi 2.195,68. Volume perdagangan mencapai 587 juta saham senilai 6,1 triliun won atau sekitar US$5,2 miliar dengan saham yang naik melampaui yang turun 448 berbanding 380.

Indeks Kospi melonjak mengikuti pergerakan saham  di Wall Street yang terpengaruh sentimen positif membaiknya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. “Seiring menguatnya Wall Street dan ekspektasi membaiknya kondisi industri semikonduktor, indeks Kospi melonjak dipicu pergerakan naik saham perusahaan teknologi,” kata Choi Yoo-June, analis Shinhan Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melakukan pembelian saham senilai 554 miliar won, sedangkan investor individu dan institusi masing-masing menjual saham senilai 529 miliar won dan 26 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,66 persen dan 4,74 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 2,52 persen, sedangkan saham Kia Motors dan Hyundai Mobis masing-masing meningkat 0,45 persen dan 1,15 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 1,13 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom turun 0,41 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.166,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,40 poin menjadi 6.847,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand dan Indonesia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 38,03 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 3.022,42. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 309,40 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 27.817,49.