Belum Capai Target, DJP Kerja Keras Kumpulkan Penerimaan Pajak 2019

Pasardana.id - Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo mengatakan, bahwa pihaknya akan bekerja keras sampai dengan Desember untuk mengumpulkan penerimaan pajak. Pasalnya sampai akhir bulan lalu, penerimaan pajak baru sekitar 65 persen dari target.

Karena itu, dirinya memastikan sampai dengan akhir tahun ini masih ada pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan DJP terhadap wajib pajak.

"Kita analisa data valid, kemudian dicocokan dengan SPT. Kalau belum laporkan e-SPT diimbau, setelah konseling mau menyelesaikan maka enggak lanjut, kalau belum clear bisa dilakukan pemeriksaan," ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Senin, (25/11/2019).

Sampai dengan Oktober 2019, penerimaan pajak baru Rp1.018,47 triliun atau 64,56 persen dari target Rp1.577,56 triliun. Penerimaan pajak hanya tumbuh 0,23 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang tumbuh 16,21 persen.

Sementara itu, Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak DJP, Yon Arsal mengaku ada peluang untuk menggenjot penerimaan pajak sampai Desember. Bahkan sejak bulan lalu, aktivitas ekonomi mulai menunjukan perbaikan yang diharapkan berlanjut di dua bulan terakhir tahun ini.

Dirinya menambahkan, Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 tumbuh 14 persen pada semester I-2019. Meski sempat ada pertumbuhan yang negatif pada Juli, Agustus dan September, namun pada Oktober lalu mulai tumbuh kembali sebesar 10 persen.

"Ada harapan kredit masih perbaikan di Oktober. Kita juga melihat jasa angkutan transport masih perkembangan signifikan. Mudah-mudahan kalau tren (ekonomi) positif berlanjut maka dua bulan terakhir ada perbaikan, jadi bisa minimalisir resiko (kekurangan) penerimaan yang lebih dalam," tandasnya.