IMF Perkirakan Berlangsungnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

Pasardana.id - International Monetary Fund (IMF) telah memperkirakan berlangsungnya perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dipicu tensi di bidang perdagangan dan juga proses Brexit tanpa kesepakatan.
Seperti dilansir BBC News, Senin (21/1/2019), IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 3,5 persen tahun ini. Pada Oktober lalu, IMF masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi global bisa mencapai 3,75 persen.
Berlarutnya tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi pemicu utama perlambatan. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok hanya akan mencapai 6,2 persen pada tahun ini dan tahun depan.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi AS hanya akan mencapai sekitar 2,5 persen pada tahun ini setelah sempat mencapai 2,9 persen pada 2018. Pada 2019, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi hanya akan mencapai 1,8 persen.
Proses Brexit tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Inggris. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut diperkirakan IMF hanya akan mengalami peningkatan pertumbuhan 0,1 persen pada 2019 dan 2020, setelah menikmati pertumbuhan 1,4 persen pada tahun lalu.
Pertumbuhan ekonomi Perancis dan Jerman diperkirakan mencapai 1,5 persen pada tahun ini dan 1,6 persen pada tahun depan. Pertumbuhan ekonomi Italia diperkirakan akan mengalami penurunan pada tahun ini sebelum kemudian mengalami rebound menjadi 0,9 persen pada 2020. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Spanyol merosot ke 1,9 persen pada tahun depan dari 2,5 persen pada 2018.
Negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, Jepang, diperkirakan akan menikmati pertumbuhan ekonomi lebih dari 1 persen pada tahun ini. Namun pada 2020, pertumbuhan ekonomi Negeri Sakura akan terpangkas setengahnya.