Tahun 2018, AKSI Bidik Pertumbuhan Pendapatan 20%

Pasardana.id – PT Majapahit Inti Corpora Tbk (AKSI) pada akhir 2018 berharap membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% dibanding tahun 2017. Hal itu ditopang dari pendapatan anak usaha yang bergerak di bidang transportasi batu bara, yakni PT Rezki Batulicin Transport.
Direktur AKSI, William mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh penambahan armada anak usaha sebanyak 20 set double trailer.
“Dengan penambahan 20 set, kami harap dapat membukukan pendapatan sebesar Rp180 miliar atau naik 20% dibanding tahun lalu,” kata William di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Seperti diketahui, perseroan telah melakukan akuisisi 99,5% saham PT Rezki Batulicin pada tahun lalu. Bahkan William mengakui anak usaha baru ini menjadi satu-satunya penyumbang pendapatan bagi perseroan.
“Pendapatan perseroan hanya dari Rezki Batu Licin Transport,” kata dia.
Disamping itu, perseroan berencana melakukan aksi korporasi pada semester I 2019 untuk memenuhi ketentuan minimal 7,5% saham beredar di publik.
“Saat ini masih ada dua opsi. Pertama, mengurangi kepemilikan pemegang saham pengendali (PSP) dan melakukan penawaran terbatas," ujarnya.
William mengaku, sampai saat ini, dua opsi yang telah digodok itu berupa HMETD (penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau right issue atau private placement.
“Kami harap pertengahan 2019 sudah bisa memenuhi aturan freefloat,” kata dia.
Untuk diketahui, saat ini 98,25% saham AKSI dikuasai oleh PT Batulicin Enam Sembilan dan 1,75% saham dikuasai oleh masyarakat.