ANALIS MARKET (24/8/2018) : IHSG Diprediksi Kembali Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Kamis (23/8) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat, indeks naik (+0.65%) menjadi 5,982. 

Sektor yang menguat terbesar pada sektor keuangan (+2.10%) dan industri dasar (+1.49%), sedangkan yang mengalami penuruan terbesar pada sektor infrastruktur (-1.36%) dan pertambangan (-0.70%). Sementara investor asing mencatatkan net buy disemua perdagangan saham sebesar Rp. 552,33 miliar.

Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus memaparkan, perang dagang antara China dan Amerika masih terus berlanjut yang kini tengah memasuki babak baru, meskipun saat ini mereka tengah berdiskusi mengenai perdagangan.

Amerika mulai menerapkan kebijakan tarif impor sebesar 25% atas produk China senilai US$ 16 miliar. China pun diprediksi akan melakukan hal yang sama kepada Amerika terkait hal ini.

Langkah selanjutnya adalah Amerika akan kembali mengenakan tarif impor atas barang barang dari China senilai lebih dari US$ 500 miliar.

Menurut Nico, Hal seperti ini akan menjadi sentiment negatif pada pergerakan pasar hari ini. Namun pertanyaan sesungguhnya adalah, dimana ujung dari permasalahan ini?

“Kami melihat bahwa setiap US$ 100 miliar impor yang terkena tarif, berpotensi mengurangi perdagangan global senilai 0.5%,” ujar Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Sementara itu, dari dalam negeri, postur RAPBN 2019 yang lebih kredibel memberikan kepercayaan yang positif terhadap pasar untuk tahun depan, dimana sector infrastruktur akan menjadi pilihan. Dengan alokasi dana Rp 420 triliun, Pemerintah terus berfokus untuk mengembangkan infrastruktur.

“Secara teknikal, hari ini indeks IHSG diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5,947-6,004,” tandas Nico.