Bergerak Liar, WICO dan SIMA Masuk Pengawasan BEI

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) dan PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO). Hal itu karena telah terjadi kenaikan dan penurunan harga serta aktivitas kedua saham tersebut di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
"Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi," ujar Irvan dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (25/10/2017).
Lebih lanjut, Irvan juga meminta pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Sedangkan kepada manajemen ZINC diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Namun demikian, lanjut dia, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Untuk diketahui, SIMA mengalami kenaikan tajam sejak tanggal 11 Oktober 2017 dengan dibuka pada level 398 dan ditutup pada level 442. Bahkan, saham emiten produsen kemasan plastik ini sempat menyentuh level 610 pada perdagangan kemarin. Hanya saja, pada hari ini, SIMA ditutup pada level 565 atau turun 35 point (-5,8%).
Sedangkan, WICO mengalami kenaikan tajam sejak tangal 17 Oktober 2017, yang dibuka pada level 384 dan ditutup pada level 452. Bahkan, saham emiten distributor makanan dan minuman tersebut, pada hari ini ditutup pada level 575 atau naik 25 point atau 4,5%.