Lelang SUN Sukses, Volume Transaksi Terdongkrak
Pasardana.id - Transaksi Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana melalui mekanisme lelang, Selasa kemarin menuai sukses dengan penyerapan pasar tinggi. Hal ini berdampak pada meningkatnya transaksi SUN di pasar sekunder.
"Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pelaksanaan lelang Surat Utang Negara," ucap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, Rabu (8/6/2016).
Volume transaksi Selasa senilai Rp20,69 triliun dari 35 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan. Adapun volume perdagangan Surat Utang Negara seri acuan yang dilaporkan mencapai Rp16,18 triliun.
Obligasi Negara seri FR0073 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp7,66 triliun sekaligus yang paling sering diperdagangkan yaitu sebanyak 15 kali transaksi dengan harga rata - rata pada level 107,38% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,89%. Bandingkan dengan volume Senin yang mencapai Rp8 triliun.
Sedangkan Sukuk Negara Ritel seri SR008 menjadi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp334,25 miliar dari 63 kali transaksi.
Sementara itu dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp716,62 miliar dari 35 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B (ADMF02BCN4), Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B (ASDF02BCN4), Obligasi Berkelanjutan II FIFA Tahap I Tahun 2015 Seri B (FIFA02BCN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terebsar, masing - masing senilai Rp80 miliar dari dua kali transaksi dengan harga rata - rata sebesar 102,24% untuk ADMF02BCN4, sebesar 102,49% untuk ASDF02BCN4 dan sebesar 101,24% untuk FIFA02BCN1.