Laba Bersih DUTI 2016 Diperuntukan Pengembangan Usaha

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) yang berlangsung pagi ini sepakat untuk tidak membagikan dividen karena melihat besarnya kesempatan yang dapat diraih oleh Perseroan untuk mengembangkan usaha ke depan.

Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa pada tahun lalu, Pendapatan Usaha Perseroan tumbuh 19,72% menjadi Rp2,02 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,69 triliun. Pertumbuhan Pendapatan Usaha tersebut mendorong Laba Bersih Perseroan sehingga tumbuh 31,55% menjadi Rp703,67 miliar. 

Kinerja positif pada tahun lalu ini didorong oleh penjualan berbagai produk terutama di Grand Wisata di Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Taman Permata Buana di Jakarta dan Taman Banjar Wijaya di Tangerang. Salah satunya adalah area untuk wiraswasta La Monte yang dibangun di atas lahan seluas 7,1 hektare di Grand Wisata Bekasi.

Adapun aset perusahaan per tanggal 31 Desember 2016 tercatat Rp 9,7 triliun. 

Sementara itu, pada kuartal I 2017, DUTI membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp418,04 miliar sepanjang 3 bulan pertama tahun ini yang ditopang oleh penjualan tanah, rumah, ruko dan bangunan strata title.

Direktur Independen DUTI, Handoko Wibowo mengatakan, pendapatan disumbang oleh penjualan tanah, rumah, ruko dan bangunan strata title sepanjang kuartal I tahun 2017 mencapai senilai Rp184,10 miliar atau naik 9,53% dari Kuartal I 2016 senilai Rp168,08 miliar.

Adapun, kontributor kedua terbesar Pendapatan Usaha Perseroan berasal dari sewa, dengan nilai Rp158,60 miliar. Sehingga, DUTI mencatatkan Laba Bersih pada Kuartal I 2017 yang mencapai Rp149,68 miliar.

Sementara itu, jumlah Aset Perseroan juga kuat yakni sebesar Rp9,82 triliun, dengan jumlah Ekuitas sebesar Rp7,98 triliun serta Kas dan Setara Kas sebesar Rp1,48 triliun.

“Kami membuka tahun 2017 dengan optimisme bahwa penjualan akan semakin membaik pada tahun ini, seiring tren positif pertumbuhan ekonomi nasional dan membaiknya daya beli masyarakat," ujar Handoko Wibowo, di Tangerang, Jumat (2/6/2017).

Ia juga mengatakan, target pra-penjualan sebesar Rp1,34 triliun yang didukung oleh beberapa produk baru yang telah siap dalam pipeline pada tahun ini yaitu South Gate Residences di Jakarta Selatan, Aerium di Taman Permata Buana serta Klaska Residence di Surabaya.