ANALIS MARKET (05/4/2018) : IHSG Bergerak Mixed Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Bursa regional diperdagangkan positif pagi ini didukung sentimen positif Dow Jones dengan Nikkei225 naik 0.9%, Kospi naik 0.7%, dan AORD naik 0.3%.

Diperdagangan semalam (04/4), kendati dibuka turun 2%, Dow Jones berhasil naik 1% pada level 24,264 seiring spekulasi beli investor pada sektor teknologi.

Sementara itu, Candlestick indeks harga saham gabungan (IHSG) membentuk pola bearish engulfing sehingga berpotensi mengalami koreksi lanjutan.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed hari ini karena potensi teknikal rebound hanya dipicu sentimen bursa regional. Secara keseluruhan pergerakan pasar masih dibayangi kekuatiran perang dagang Amerika-China. Bursa China tutup merayakan festival Ching Ming,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (05/4/2018).

Lebih lanjut, riset Kiwoom juga menyebutkan beberapa aksi korporasi yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

IPO - Kota Satu Properti 
PT Kota Satu Properti (KSP) berencana menjual maksimum 30% saham dalam proses IPO bulan Mei 2018 dengan target perolehan dana mencapai Rp 50 Miliar. Seluruh dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja. KSP merupakan perusahaan properti dengan kantor pusat di Ungaran (Jawa Tengah). 

DOID - Kontrak jasa pertambangan 
PT Delta Dunia Makmur (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) meraih kontrak jasa pertambangan dari PT Insani Baraperkasa, anak usaha dari PT Resource Alam Indonesia (KKGI). Nilai kontrak mencapai US$ 340 Juta atau Rp 4.5 Triliun dengan tenor selama delapan tahun yakni hingga 2025 mendatang.

Di kontrak ini, BUMA ditargetkan akan memproduksi 130 bank cubic meters (bcm) overburden removal dan 20 juta ton batubara. Hingga 1Q 2018, perolehan kontrak DOID sudah mendekati target order book sepanjang 2018. Total kontrak atau order book DOID saat ini sekitar US$ 6 Miliar setara 86% dari target 2018 senilai US$ 7 Miliar. 

INCO - Pembangunan dua smelter 
PT Vale Indonesia (INCO) berniat melanjutkan rencana pembangunan dua pabrik pengolahan hasil tambang (smelter). Belakangan ini, perseroan memang belom merealisasikan rencana pembangunan dua smelter di Bahadopi dan Pomalaa. Pembangunan smelter di Pomalaa, perseroan menawarkan kerjasama dengan calon investor untuk bijih nikel tipe saprolit. Sedangkan pembangunan smelter di Bahadopi, perseroan berniat menggandeng mitra strategis untuk membentuk JV yang mengelola hasil tambang bijih feronikel. 

KLBF - Rencana spin off bisnis digital 
PT Kalbe Farma (KLBF) akan memperluas kanal penjualan melalui platform digital setelah memperkuat basis produksi dengan membangun pabrik di kawasan Cikarang. Melalui anak usahanya, PT Karsa Lintas Buwana, KLBF akan membuat Kal-Care di beberapa mal, Kalbe-Store sebagai kanal penjualan online, serta Klik-Apotek dan Klik-Dokter sebagai alat untuk menjaring data konsumen terkait konsumsi produk-produk kesehatan. Demi memperlancar ekspansi, KLBF akan spin off Karsa Lintas Buwana agar lebih fokus dan memperbesar bisnis digital terutama e-commerce kesehatan melalui alternatif pendanaan dari luar.