Punya Pemegang Saham Baru, META Akan Fokus Bisnis Jalan Tol

foto: istimewa

Pasardana.id - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan mengurangi pertumbuhan bisnis telko dan pelabuhan. Hal ini terkait adanya pemegang saham baru dari Filipina yakni Metro Pacific Investments Corporation (MPIC).

Menurut Direktur META Danni Hasan, MPIC yang masuk META melalui PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) membuat perseroan akan lebih banyak fokus pada bisnis jalan tol.

"Selain itu juga perkuat bisnis air dan energi,"kata Danni di Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Di sisi lain, lanjut Danni, perseroan memang sudah lama meninggalkan bisnis jalan tol. Sehingga, keberadaan MPIC menjadi momen yang tepat bagi perseroan untuk kembali mengembangkan bisnis tersebut.

MPIC adalah holding investasi dan infrastruktur asal Filipina yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 212,38 miliar Philippine Peso (PHP). Melalui MPTC, perusahaan ini menjadi pengembang dan operatol tol di sejumlah ruas tol Filipina seperti North Luzon Expressway 84 km, Subic Clark Tarlac Expressway 94 km, dan Cavite Expressway 14 km.

Saat ini, MPTC juga tengah membangun tiga ruas tol yakni Cavite Laguna Expressway 45 km, Cebu Cordova Link Expressway 8 km, dan NLEX SLEX Connetor Road 8 km.

Adapun MPIC melalui MPTI masuk META dengan mengambilalih kepemilikan dari PT Matahari Kapital Indonesia. Total kepemilikan MPTI mencapai 43,3% dengan nilai sebesar US$132 juta.