Lelang SBSN Esok, Kesempatan Investor Minta Yield Tinggi

Pasardana.id - Tekanan pasar obligasi pekan ini masih besar terkait penguatan dollar jelang FMC meeting. Hal ini akan memicu permintaan imbal hasil (yield) tinggi oleh investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, Selasa (14/6/2016) besok.
"Tentu dapat dimanfaatkan oleh investor pada lelang esok yang diadakan Pemerintah untuk mendapatkan yield tinggi di tengah tingginya volatilitas yang terjadi," jelas Kepala Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, Maximilianus Nicodemus, kepada Pasardana.id, Senin (13/6/2016).
Pihaknya masih merekomendasikan Hold pada semua seri obligasi. Namun demikian, bila para investor ingin masuk ke pasar obligasi saat ini, dapat mengikuti lelang esok hari.
Pemerintah berencana untuk melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa 14 Juni 2016. Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis 9 Juni, lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Target indikatif dari lelang ini sebesar Rp4 triliun.