Kurangi 1000 Pegawai, Kuartal I-2016 ARII Masih Merugi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT. Atlas Resouces Tbk (ARII) sejak tahun 2015 telah mengurangi karyawan hingga 1000 orang. Sebab, pada tahun 2014 jumlah karyawan 1300 orang dan saat ini hanya tersisa 400 orang,

Pengurangan karyawan tersebut seiring penutupan dua wilayah kerja pertambangan (WKP) di Kalimantan Timur.

Menurut Presiden Direktur ARII, Andree Abdi, sejak penurunan harga batubara dibawah US$ 60 per ton pada tahun 2015, maka pihaknya melakukan banyak efesiensi.

"Kami melakukan penutupan dua (WKP) yakni Hub Kubar seluas 14.864 Ha dan Hub Berau seluas 19.576 Ha sehingga kami mengurangi karyawan hingga 1000 orang," ujar dia di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Ditambahkan, saat ini karyawan tersisa hanya untuk melakukan produksi Hub Mutara seluas 41.641 dan Hub Kukar 2322 Ha. Pada kuartal 1-2016, Hub Kukar memiliki produksi 85.920 ton dan Hub Mutara 67.196 ton.

"Sehingga produksi batubara kami per 31 Maret 2016 sebesar 153,116 ton," ujar dia.

Dengan hanya mengoperasikan dua tambang tersebut, pada akhir kuartal I-2016 ARII masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 51,1 miliar.

"Hal itu karena harga batu bara masih dibawah US$ 60 per ton," ujar dia.

Kondisi harga batubara itu, lanjut dia, akan terus berlangsung hingga akhir 2017. Dengan demikian, ia berharap, perusahaan dapat berjalan tanpa melakukan ekspansi.