Incar Dana Rp3 Triliun, BBNI Terbitkan Obligasi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan menerbitkan Obligasi I BNI tahap I Tahun 2017 senilai Rp3 triliun dengan tenor lima tahun, yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan jumlah pokok sebanyak-banyak Rp10 triliun.

Wakil Direktur Utama BBNI, Herry Sidharta mengatakan, penerbitan obligasi ini sebagai upaya mendiversifikasi sumber pendanaan perseroan dan dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan BNI untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

“Jika terdapat dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman, likuid, dan tetap profitable," kata Herry di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Sebelumnya, Pefindo telah memberikan peringkat idAAA terhadap BNI. Outlook dari peringkat tersebut adalah stabil.

Pefindo juga memberikan peringkat idAAA untuk rencana emisi Obligasi Berkelanjutan I. Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kepentingan yang sangat besar (critical importance) bagi Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham pengendali, posisi usaha yang sangat kuat, dan profil likuiditas yang sangat kuat.

Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior.

“Penerbitan obligasi BNI ini tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dan pasar saat ini, dimana beberapa pihak memperkirakan pemulihan perekonomian global relatif lebih cepat pada tahun 2017 daripada tahun 2016 lalu," tandas Herry.