Rights Issue Dapat Pernyataan Efektif, PPRO Siap Lepas 5,5 Miliar Saham Baru

Pasardana.id - PT PP Properti Tbk (PPRO) telah mendapatkan pernyataan efektif dari bursa untuk PHMETD I atau right issue dengan jumlah saham yang ditawarkan adalah 5,5 miliar lembar dengan nilai emisi Rp1,54 triliun.
Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto menyatakan keyakinannya bahwa investor akan menyerap rights issue ini.
“Dana rights issue ini akan menopang pertumbuhan kinerja PPRO ke depannya," kata dia dalam siaran pers, Kamis (30/3/2017).
Selain itu, jelas dia, ketiga penjamin emisi, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Securities juga siap menjadi pembeli siaga.
Adapun periode perdagangan HMETD adalah pada tanggal 11 - 18 April 2017. Tanggal penjatahan dan pembayaran penuh oleh pembeli siaga adalah 21 April dan 4 Mei 2017.
Seperti diberitakan sebelumnya, PPRO akan menggunakan dana rights issue itu untuk investasi pengembangan usaha sebesar 70% atau sekitar Rp1,05 triliun, modal kerja sebesar 20% atau sekitar Rp300 miliar, dan pembayaran sebagian besar utang sebesar 10% atau sekitar Rp150 miliar.
Pada tahun 2017, PPRO menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20% menjadi Rp438 miliar. Pertumbuhan ini akan didorong oleh kenaikan marketing sales yang diperkirakan sebesar 20% menjadi Rp2,99 triliun.
Pendapatan marketing sales akan ditopang oleh produk-produk residensial dan komersial perseroan yang semakin diminati konsumen.
PPRO juga akan mendorong penjualan produk-produk residensial di proyek-proyek eksisting seperti Grand Dharmahusada Lagoon Tower 2, Alton Tower 2, dan Amartha View Tower 2 serta proyek-proyek baru seperti Evencio, Embong Sawo, Malang, dan Victoria di Grand Kamala Lagoon.
Selain itu, PPRO juga akan memacu penjualan produk-produk komersial dan berkontributor pada recurring income (pendapatan berulang), yaitu dengan groundbreaking hotel baru di Lombok, Labuan Bajo, dan Surabaya.
Pada tahun 2018, PPRO menargetkan akan memiliki 5 hotel yang siap dioperasikan untuk meningkatkan pendapatan berulang.
“Recurring income akan semakin menguatkan pendapatan perusahaan secara berkelanjutan. Kami juga akan membuka Lagoon Avenue Mall di Grand Kamala Lagoon untuk memacu pendapatan dari segmen komersial," pungkas Indaryanto.