Harga Bitcoin Futures Lampaui US$18.000
Pasardana.id - Mata uang digital memasuki bab baru pada Senin (11/12/2017) setelah harga Bitcoin futures meningkat seperlima dalam peluncurannya.
Seperti dilaporkan Reuters, Bitcoin futures di CBOE Global Markets, New York, Amerika Serikat, dibuka di harga US$15.460 pada Minggu (10/12/2017) petang waktu setempat. Harga kemudian sempat meningkat 21 persen mencapai US$18.700 sebelum berada di kisaran US$18.100.
Meski mengalami peningkatan harga yang luar biasa dalam debutnya, Bitcoin futures tetap mendapat tanggapan yang bervariasi dari para pelaku pasar uang.
Pelaksana tugas Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Grant Spencer menyatakan Bitcoin menunjukkan karakteristik kasus klasik bubble.
"Dalam bubble Anda tidak pernah tahu sampai kapan harga akan naik sebelum kemudian anjlok," ungkap Spencer dalam acara yang disiarkan stasiun televisi setempat.
Ekonom Capital Economics Andrew Kenningham menyebut dampak pecahnya bubble yang meliputi Bitcoin hanya akan berpengaruh terbatas terhadap aset finansial lainnya.
"Kapitalisasi pasar Bitcoin sekitar US$240 miliar, jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan aset emas yang beredar di pasar dunia saat ini," kata Kenningham.
"Jika harga Bitcoin jatuh ke harga nol dolar AS hari ini, maka dampaknya hanya akan sama dengan kemerosotan 0,6 persen di pasar saham AS. Karena sebagian besar investor membeli Bitcoin saat harganya masih sangat rendah, kerugian yang mungkin dialami para investor tersebut relatif sangat kecil," pungkas Kenningham.