ANALIS MARKET (24/10/2017) : Pasar Obligasi Hari Ini Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi masih terlihat kurang aktif kemarin, terutama ditengah penurunan harga obligasi yang cukup signifikan.
Namun demikian, para pelaku pasar dan investor telah berantisipasi dengan mengumpulkan obligasi bertenor pendek, sehingga mengurangi tingkat volatilitas yang terjadi.
“Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas," ujar Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Dijelaskan, keterbatasan ini datang dari ruang pelemahan yang mulai habis, sehingga sewaktu waktu harga obligasi berpotensi rebound.
“Permasalahan yang muncul adalah, apakah sentiment negatifnya lebih kuat dibandingkan potensi reboundnya?" terang Nico.
Sementara itu, menyoroti permasalahan ORI, menurut Nico, sudah saatnya pelaku pasar menyadari apa arti dari ORI (Obligasi Ritel Indonesia) yang tujuannya untuk mengajak masyarakat untuk mulai melek investasi di obligasi.
“Hal ini penting, untuk mendorong tingkat kepemilikan ritel bertambah. Dan poin manis ORI terletak pada kuponnya. Tentu hal ini penting sebagai penggaet investor ritel agar mau berinvestasi di Obligasi," tuturnya.
Ditambahkan, masalah sesungguhnya adalah bagaimana agar kupon manis ini bisa sampai dengan selamat ke tangan investor ritel sesungguhnya. Inilah tugas Pemerintah sesungguhnya. Investor ritel tidak pernah peduli faktor eksternal, atau wait and see. Investor ritel peduli tentang bagaimana mendapatkan kupon tinggi.
“Permasalahan faktor eksternal atau wait and see itu lebih kepada kalau yang beli Institusi, karena sepanjang peluncuran ORI, harganya tidak pernah turun, selalu mengalami kenaikkan. Namun, ya sudahlah... Kami merekomendasikan hold hari ini, karena ruang pelemahan mulai terbatas, dan bersiap membeli ketika harga rebound > 55 bps," tandas Nico.