Sun Life Akui Penetrasi Asuransi Masih Rendah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Kesehatan yang dirilis Sun Life Financial Asia menyebutkan, sebanyak 62% responden asal Indonesia menyatakan lebih sehat sekarang dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

Namun, 21% responden mengaku penurunan tingkat kesehatan dialaminya.

Survey tersebut juga menyebutkan, penetrasi asuransi di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di dunia.

"Penetrasi asuransi di Indonesia hanya sebesar 2%," kata Shierly Ge, Chief Marketing Officer CMO Sun Life Financial Indonesia kepada Pasardana.id di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Menyoal apakah produk asuransi diikuti lebih banyak kalangan menengah ke atas dibandingkan kalangan bawah, tidak dijawab Shierly.

Dia hanya mengemukakan, produk asuransi dibeli berbagai kalangan termasuk menengah ke bawah.

"Pemerintah menyelenggarakan asuransi mikro bagi kalangan bawah," jelasnya.

Sun Life Financial mengklaim berbagai produk dimilikinya untuk berbagai kalangan. Jadi, calon-calon nasabah akan ditawarkan produk sesuai kebutuhannya.

"Kami tidak akan menawarkan produk kepada calon nasabah, tetapi menanyakan apa kebutuhannya setelah disesuaikan dengan produk yang ada," jelasnya.

Adapun Indeks Kesehatan diambil dari Survei IPSOS yang diselenggarakan pada Agustus 2016 dengan 4.000 responden di Asia termasuk Indonesia. Survey ini telah dilakukan Sun Life sejak 2014.