Mayora Indah Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar Dengan Kupon 8,5% - 9,5%

Pasardana.id - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan tahap I tahun 2017 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Obligasi tersebut mendapatkan peringkat idAA- dari Pefindo.
Dalam hal ini, MYOR menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut Direktur Invesment Banking Mandiri Sekuritas, Donny Arsal bahwa obligasi terdiri dua seri.
"Seri A tenor 5 tahun dengan kupon 8,5%-9,25% dan seri B tenor 7 tahun dengan kupon 8,75%-9,5%," terang dia di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Ia menjelaskan, besaran kupon akan terbentuk saat masa penawaran. Namun, kisaran besaran yang ditawarkan telah mengacu pada besaran kupon dari obligasi dengan profil yang sama penerbitan terakhir.
"Kami mengacu pada the last issuer," ujar dia.
Donny menerangkan, masa penawaran awal obligasi ini dimulai pada tangal 18 Januari 2017 dan ditutup pada tanggal 1 Februari 2017. Sesuai dengan rencana, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada minggu terakhir bulan Februari 2017.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama MYOR, Andre Sukendra Atmadja mengatakan, dana hasil penawaran obligasi tahap I 2017 itu akan digunakan untuk dua hal. Pertama, pelunasan sukuk Mudharabah II Mayora Indah tahun 2012 sebesar Rp250 miliar.
"Sedangkan sisanya untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku tepung," terang dia.
Sementara untuk belanja modal, Andre mengatakan, besarannya tidak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya emiten produsen makanan dan minuman ringan itu menggelontorkan Rp600 miliar hingga Rp900 miliar.
"Sumber dananya dari kas internal dan akan digunakan untuk menjaga pertumbuhan produksi," terang dia.
Sedangkan untuk target pertumbuhan tahun 2017, Andre menyebut penjualan diharapkan tumbuh 15% - 20%.
"Tentunya dengan laba proporsional," terang dia.
Sedangkan untuk capaian tahun 2016, angka penjualan diperkirakan mencapai Rp18 triliun dan laba bersih Rp 1,3 triliun.