PLN Kurangi permintaan, Pertumbuhan Penjualan PGAS 2016 Hanya 2%

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) merevisi target pertumbuhan penjualan distribusi gas tahun ini dari 10% menjadi 2%. Penurunan target tersebut lantaran adanya penurunan potensi pemasukan. Meskipun begitu, perseroan tetap yakin penjualan akan tumbuh.

Menurut Direktur PGAS, Nusantara Suyono, bahwa pada kuartal pertama tahun ini pihaknya telah merasakan adanya sedikit pelemahan permintaan. Salah satu penyebab utamanya, dari negosiasi kontrak penyediaan gas untuk kebutuhan PLN.

"Salah satu penurunan yang tajam dari PLN. Kami sedang negosiasi dengan PLN, dan dari negosiasi itu, akan dihasilkan kontrak kesepakatan besarannya. Dimana volumenya lebih rendah dari biasanya. Oleh karena itu, kami antisipasi penurunan volume paling besar dari situ," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Lebih lanjut Nusantara mengatakan, bahwa saat ini PGN dan PLN tengah melakukan negosiasi terkait penentuan harga pembelian gas dari PGN. Karena adanya penurunan konsumsi listrik di masyarakat, tentu PLN meminta adanya penyesuaian harga jual gas untuk pembangkit listrik PLN.

"Kita ada kesepakatan berdasarkan negosiasi harga. Memang ada harga khusus untuk PLN. Tapi belum tahu, lagi ada pertemuannya," pungkas dia.