BEI, KSEI Dan KPEI Siapkan Rp 500 Miliar Dirikan Securties Financing

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pendirian perusahaan pembiayaan akan segera terwujud, direncanakan pada bulan Agustus 2016. Awalnya, PT Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia akan mendirikan anak usaha perusahaan pembiayaan perusahaan efek atau securities financing.

Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi mengatakan bahwa, untuk mendirikan anak usaha tersebut tiga SRO (self regulatory organitation) pasar modal itu menyiapkan Rp 250 miliar.

"Syarat untuk mendirikan perusahaan pembiayaan harus menyiapkan modal awal Rp 100 miliar, namun untuk kebutuhan securities financing harus lebih besar dari itu yakni dari kisaran Rp 250 miliar hinga Rp 500 miliar," ujar dia di gedung OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Selanjutnya , securities financing tersebut akan meningkatkan kemampuan pembiayaan atau leveraging melalui aksi korporasi di pasar modal.

"Securities financing tersebut bisa menerbitkan surat utang atau pendanaan melalui sekuritisasi," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan modal tersebut, securities financing akan dapat melakukan pembiayaan kepada perusahaan efek hingga Rp 2 triliun, namun setiap perusahaan efek akan dibatasi hanya mendapat Rp 100 miliar dari securities financing tersebut.

Sedangkan perusahaan efek yang layak mendapat pembiayaan kata dia, datang dari perusahaan efek dengan MKBD (Modal Kerja Bersih Disesuaikan) di atas Rp 250 milliar dan tidak sering melanggaran peraturan perdagangan.

Pada tahap awal, Hasan menilai ada 20 perusahaan efek yang telah disiapkan untuk menerima penyaluran pembiayaan tersebut. Sedangkan, penggunaan dana tersebut dapat digunakan untuk pembiayaan transaksi margin dan penjaminan penerbitan efek.