Aksi Ambil Untung Bayangi Laju IHSG

Foto : Istimewa

Pasardana.id - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir pekan kemarin di level 4854 mesti diwaspadai para pelaku pasar terkait adanya potensi aksi ambil untung di awal pekan ini.

Menurut analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, sejauh ini IHSG mencoba mempertahankan tren kenaikan.

"Penguatan di akhir pekan kemarin memperlihatkan masih adanya dorongan aksi beli, meski dibarengi aksi-aksi profit taking," katanya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Reza menyatakan, meski hari ini tren kenaikan IHSG akan mengalami ujian, namun diharapkan laju indeks bisa bertahan di kisaran 4840-4845. "Waspadai dan antisipasi jika kondisi tersebut mulai mengganggu laju IHSG. Tetap cermati sentimen yang ada," ujar Reza.

Lebih lanjut dia mengatakan, pada perdagangan hari ini, laju IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.805-4.829, sedangkan target resisten terdekat berada di kisaran 4.866-4.879.

Reza menyebutkan, indikator bullish harami menunjukkan terjadinya kontinuasi kenaikan, sedangkan stochastic dan RSI mulai menyentuh area overbought. Sementara, indikator MACD masih menunjukkan tren positif.

"Laju IHSG berada di atas area target support 4.801-4.818 dan mampu berada dikisaran area target resisten kami di kisaran 4.851-4.869," jelas Reza.

Dengan demikian, lanjut Reza, upaya IHSG untuk mempertahankan tren penguatan di tengah ancaman aksi profit taking, mesti disikapi para pelaku pasar dengan mempertimbangkan tujuh saham berikut ini:

1. WIKA akan berada pada kisaran 2400-2685, disarankan jual jika gagal bertahan di level 2590.

2. RAJA akan berada pada kisaran 830-945, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 890 dan cut-loss di level 880.

3. INAF akan berada pada kisaran 1050-1165, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 1095 dan cut-loss di level 1085.

4. AMRT akan berada pada kisaran 560-610, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 580 dan cut-loss di level 570.

5. CTRA akan berada pada kisaran 1330-1445, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 1370 dan cut-loss di level 1360.

6. PGAS akan berada pada kisaran 2420-2560, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 2490 dan cut-loss di level 2480.

7. WTON akan berada pada kisaran 900-945, disarankan beli selama di perdagangkan di atas 900 dan cut-loss di level 890.