Jelang FOMC Meeting Pasar Obligasi Bergerak Flat
Pasardana.id - Pasar obligasi pada akhir pekan ini diperkirakan cenderung melemah dibanding Kamis kemarin. Tensi akan meningkat jelang pertemuan petinggi bank sentral AS, Federal Reserve atau FOMC Meeting, pada Rabu-Kamis pekan depan.
"Pasa obligasi pagi ini dibuka melemah dibandingkan penutupan kemarin sore dengan potensi melemah terbatas. Pelemahan ini lebih kepada mulai tingginya tensi mendekati FOMC meeting," jelas Maximilianus Nicodemus, Kepala Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities, kepada Pasardana.id, Jumat (10/6/2016).
Namun, dengan kecil kemungkinan dinaikkannya Fed Rate, imbuhnya, tentu akan mengurangi tekanan kepada pasar obligasi. Pelemahan hari ini juga akan didorong oleh melemahnya rupiah pagi ini yang dibuka di angka 13.307 dan minyak WTI yang dibuka di $50.47 per barel.
"Pagi ini pasar obligasi akan cenderung flat hingga minggu depan FOMC dilaksanakan. Hal ini akan berpengaruh kepada lelang yang diadakan pada hari Selasa pekan depan," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, obligasi jangka pendek yang di lelangkan seperti Pbs 9, PBS 6, dan SPNS mungkin akan mengalami lonjakan permintaan guna meredam volatilitas.
Di satu sisi, kepemilikan Asing pelan tapi pasti mulai terlihat di pasar obligasi. Setelah sempat turun 619 T per 30 Mei kemarin, saat ini posisinya sudah berada di 628 T.
Program pembelian obligasi korporasi yang di mulai ECB juga membuat imbal hasil global turun, sedikit banyak tentu hal ini akan memberikan pengaruh kepada imbal hasil, salah satunya tentu Indonesia.
"Kami mulai merekomendasikan hold bagi obligasi, namun bagi yang sudah memiliki keuntungan sudah boleh mulai merealisasikannya," ujar Nico, lebih lanjut.
Berita Obligasi Global
·US Initial Jobless Claims turun dari sebelumnya 268.000 menjadi 264.000.
·Us Continuing Claims turun dari sebelumnya 2.172.000 menjadi 2.095.000.
·US Wholesale Inventories MoM naik dari sebelumnya 0.2% menjadi 0.6%.
·China CPI YoY turun dari sebelumnya 2.3% menjadi 2.0%.
·China PPI YoY naik dari sebelumnya -3.4% menjadi -2.8%.
·Japan PPI MoM naik dari sebelumnya -0.4% menjadi 0.2%. YoY sama seperti sebelumnya di -4.2%.
·Japan Money Stock M3 YoY sama seperti sebelumnya di 2.8%.
Berita Obligasi Domestik
·PT Pembangunan Perumahan Tbk menerbitkan MTN sebesar Rp300 miliar untuk mendanai kebutuhan modal kerja perseroan. Kupon MTN tersebut sebesar 9.25% dengan cara penerbitan private placement dengan rating single A dari Pefindo