Amvesindo Kawal Aturan Modal Ventura

foto : istimewa

Pasardana.id - Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) berjanji membantu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penyusunan kebijakan dan program yang berkaitan dengan industri tersebut. Langkah ini dilakukan dengan diskusi antara investor, start up (perusahaan pemula), dan OJK. 

"OJK dengan input dari kami, sedang menggodok POJK PMV Micro yang fokus untuk Tech Startup," kata Donald Wihardja, Wakil Ketua Amvesindo dan perwakilan Convergence Ventures, di Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Pembentukan Amvesindo juga untuk membangun ekosistem yang kondusif antara perusahaan modal ventura, pebisnis startup bidang teknologi dan bidang kreatif, pemerintah dan OJK. Selain itu guna mengantisipasi adanya perkembangan startup berbasis teknologi selama dua tahun terakhir.

Donald meneruskan, pembentukan Amvesindo disambut baik oleh perusahaan modal ventura khusus bidang teknologi. Karena, pengembangan potensi tersebut sangat signifikan.

"Kami yakin para pebisnis rintisan dalam negeri dengan didukung perusahaan modal ventura mampu bersaing secara kompetitif dalam menghadapi pelaku asing," ucapnya.

Peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2015 dinilai Jefri R. Sirait, Ketua Umum Amvesindo dan Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura, untuk revitalisasi modal usaha ventura. Hal ini memberikan sejumlah peluang usaha baru bagi modal ventura seperti pembiayaan melalui pembelian surat utang oleh pasangan usaha start up.

Perusahaan modal ventura juga bisa mengelola dana ventura. Dana ini merupakan kontrak investasi bersama dibuat antara perusahaan modal ventura dan bank kustodian. Perusahaan ini diberikan wewenang untuk mengelola dana dari para investor bagi kegiatan usahanya.

Sementara itu, Direktur Pengawasan Pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Andra Sabta mengemukakan, keberadaan Amvesindo diharapkan mampu mendorong sinergi antara pihak terkait.

"Sekarang ini ada program untuk startup, fintech, dan venture capital akan saling bersinergi," ujarnya.

Sebastian Togelang, Sekjen Amvesindo dan Managing Partner Kejora Ventures, menambahkan, industri startup teknologi akan menjadi pendorong ekonomi. Hal ini telah disampaikan Presiden Joko Widodo dengan slogan Digital Energy of Asia.

"Dengan adanya dana ventura yang difasilitasi oleh RPOJK PMV Micro ini, diharapkan akan mempermudah akses pendanaan bagi startup dan di lain pihak menjadi instrumen investasi alternatif bagi investor yang tertarik di bidang starup teknologi," jelasnya.

Sebanyak 12 perusahaan VC Tech yang ikut terlibat dalam pembentukan Amvesindo yaitu List of VC Tech Indonesia: Alpha JWC Ventures, Convergence Ventures, CyberAgent Ventures, East Ventures, Fenox Venture Capital, Ideosource, Kejora Ventures, MDI Ventures, Skystar Capital, SMDV, Sovereign's Capital, Venturra.

"Kami adalah pendukung awal dari perusahaan-perusahaan tech startup yang sekarang sudah menjadi perusahaan-perusahaan teknologi Indonesia seperti Tokopedia, Traveloka, Bhinneka, Kudo dan lain-lain," papar Edward Ismawan Chamdani dari Ideosource yang menjadi Bendahara Amvesindo.