Juni 2016, Acset Indonusa akan Terbitkan 300 Juta Unit Saham Baru

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan melakukan penawaran umum terbatas saham atau right issue dengan HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) sebanyak 300 juta saham baru.

Adapun saham baru perseroan yang akan ditawarkan kepada investor tersebut bernominal Rp100 per unit.

Manajemen perseroan dalam prospektus rencana right issue yang diumumkan kepada investor, Kamis (21/4) mengatakan, penawaran umum terbatas saham ((right issue) emiten jasa pelaksana konstruksi itu telah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 April 2016.

Menurut manajemen, setiap pemegang lima saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham ACST pada 13 Juni 2016, akan mendapatkan tiga HMETD.

Pemegang setiap satu HMETD tersebut berhak membeli satu saham baru yang diterbitkan dalam rangka right issue tersebut.

"Harga pelaksanaan HMETD akan ditentukan oleh dewan komisaris ACST. Ini seiring pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan terbit pada 1 Juni 2016," tulis manajemen ACST.

Menurut manajemen ACST, dana hasil penawaran umum terbatas atas right issue tersebut akan digunakan perseroan sebesar 80% untuk membiayai modal kerja, sisanya 20% untuk membiayai belanja modal bagi proyek ACST.

Pemodal berharap, dengan penambahan saham baru tersebut, jumlah volume saham beredar ACST semakin meningkat sehingga pada akhirnya memacu likuiditasnya di BEI.

Seperti diketahui, Acset Indonusa (ACST) adalah perusahaan jasa konstruksi yang berada dibawah kendali PT United Tractors Tbk (UNTR)).

Perusahaan alat berat grup Astra tersebut membeli saham ACST pada akhir 2014.

Pembelian saham ACST oleh UNTR bertujuan untuk mengembangkan bisnis jasa konstruksi. Manajemen UNTR optimis, bisnis jasa konstruksi di Indonesia masih cerah ke depan.