Laba 2015 Wijaya Karya Beton Turun Sebesar 47%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Wijaya Karya Beton (WTON) cenderung merosot pada 2015. Ini tampak dari pendapatan dan laba perseroan yang turun pada tahun lalu.

Penurunan kinerja WTON disebabkan peningkatan beban usaha, beban bunga, dan rugi selisih kurs. Selain itu, perseroan juga mengalami penurunan pendapatan cukup besar pada 2015.

Hal tersebut terungkap dari laporan keuangan WTON tahun 2015 yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/3).

Tercatat, laba WTON mencapai Rp173,88 miliar (Rp19,95 per saham) pada tahun 2015, turun sebesar 47,3% dibandingkan realisasi laba perseroan pada 2014 yang mencapai Rp329,81 miliar (Rp37,84 per saham).

Disebutkan pendapatan usaha WTON turun 19%, dari Rp3,277 triliun menjadi Rp2,653 triliun pada 2015.

Peningkatan beban usaha sebesar 17,2% menjadi Rp90,15 miliar mengakibatkan laba usaha WTON turun 41,87% menjadi Rp238,43 miliar pada 2015.

Selain itu, beban bunga emiten jasa konstruksi tersebut juga naik 31,2% menjadi Rp62,96 miliar. Berikut rugi selisih kurs meningkat 55,8% jadi Rp7,93 miliar.

Hal tersebut mengakibatkan laba sebelum pajak emiten beraset Rp4,46 triliun pada 2015 - naik 17,4% dari Rp3,8 triliun itu turun 50% dari Rp412,82 miliar menjadi Rp206,06 miliar.

Kinerja keuangan yang cenderung turun ikut berimbas negatif terhadap harga saham WTON di bursa.

Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, saham WTON turun sebesar 37,83%, dari Rp1.295 per unit, menjadi Rp805 per unit.

Hingga pukul 11.04 WIB perdagangan sesi pertama, Kamis (3/3) saham WTON tercatat Rp950 per unit, turun Rp15 dibanding penutupan, Rabu (2/3) sebesar Rp965 per unit.