AJBB Stop Pelayanan dan Pemasaran Asuransi
Pasardana.id - Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) tidak melayani dan memasarkan produk asuransi lagi. Namun, perusahaan ini masih melayani pemegang polis asuransi sampai klaimnya jatuh tempo.
"Penjualan asuransi baru akan dilakukan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) dan Asuransi Jiwa Syariah (AJSB)," kata Didi Achdijat, Koordinator Pengelola Statuer AJB Bumiputera di Jakarta, kemarin.
AJB dan AJSB adalah cucu usaha dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912. Kedua perusahaan ini akan memasarkan produk asuransi pada 2017.
"Profit sharing dari penjualan asuransi akan diberikan kepada induk usaha sebanyak 40% selama 12 tahun," ujarnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengizinkan operasinya pada 2017.
Adapun AJBB membayarkan klaim sebesar Rp5,3 triliun per tahun. Angka ini perkirakan turun menjadi Rp4 triliun-Rp5 triliun.
Untuk premi yang diperolehnya tahun ini sebesar Rp3,8 triliun dan tahun depan turun menjadi Rp2,4 triliun lantaran ada beberapa pemegang polis lama AJBB menyelesaikan program asuransinya.
AJBB akan memperoleh modal sebesar Rp2 triliun pada Maret 2017 dari Erick Thohir, pengusaha nasional. Langkah ini diharapkan membuat AJBB memenuhi klaim yang jatuh tempo pada 2017.
Dengan begitu right issue (penerbitan saham baru) tidak akan dilakukan Evergreen Invesco sebesar Rp10,32 triliun untuk menyuntikan dana ke AJBB.
Evergreen adalah induk usaha Pacific Multi Investama, pemilik 100% saham Bumiputera 1912.
Asal tahu saja, Bumiputera 1912 memiliki dua anak usaha yaitu Bumiputera Investama Indonesia dan Bumiputera Properti Investama. Bumiputera Investama memiliki dua perusahaan asuransi yaitu AJB dan AJSB.