Pendapatan 2016 Lippo Karawaci Diproyeksikan Rp11,765 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pendapatan PT Lippo Karawaci (IDX: LPKR) pada 2016 diperkirakan mencapai Rp11,765 triliun, sekitar 24,16% di atas target pendapatan Rp9,475 triliun pada 2015. Demikian dikemukakan Maxi Liesyaputra, analis Daewoo Securities Indonesia, Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut Maxi, LPKR masih mengandalkan bisnis rumah sakit untuk menopang pendapatan usahanya tahun ini ditengah pasar properti yang cenderung lesu. Kinerja LPKR terutama ditopang oleh bisnis rumah sakit.

"Pendapatan LPKR dari bisnis rumah sakit tumbuh 34% selama periode 2010-2014," tulis Maxi dalam laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (12/1).

Pada Januari-September 2015, papar Maxi, bisnis rumah sakit menyumbang Rp3 triliun terhadap total pendapatan LPKR yang mencapai Rp6,8 triliun. Kontribusi pendapatan bisnis rumah sakit per September 2015 sebesar 45%, naik dibanding 39% pada periode sama 2014. Manajemen optimistis, bisnis rumah sakit akan tetap tumbuh tahun ini.

Maxi merekomendasikan 'beli' saham LPKR dengan target harga Rp1.175 per unit. Target tersebut, 14,63% lebih tinggi dibanding harga penutupan Selasa (12/1) sebesar Rp1.025 per unit. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun lalu, saham LPKR naik sebesar 5,5%, dari Rp1.000 per unit menjadi Rp1.055 per unit.