Belanja Modal Indofarma Dianggarkan Rp269,27 Miliar pada 2016

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Manajemen PT Indofarma Tbk (INAF) menganggarkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp269,27 miliar untuk tahun 2016. Dana capex tersebut sebesar 30% dari kas perseroan, dan sisanya 70% dari pinjaman bank.

Sekretaris Perusahaan INAF Yasser Arafat dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke BEI, Selasa (29/12) mengatakan, dana belanja modal itu untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan ke depan. Rinciannya, sekitar Rp174,5 miliar akan digunakan untuk bangunan dan instalasi. Ini terdiri dari bangunan pabrik FDC TB, renovasi fasilitas produksi steril non cepha, bangunan pilot plant, bangunan pabrik betalakam, laboraturium mikrobiologi, bangunan lainnya, dan instalasi listrik dan air.

Sementara untuk pembelian mesin, papar Yaser, perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp37,60 miliar. Dari dana tersebut, sebesar Rp34,60 miliar untuk peralatan pabrik, dan Rp8 miliar untuk kendaraan, peralatan kantor sebesar Rp1,90 miliar, dan implementasi earning per share (ERP) sebesar Rp12,66 miliar.

Hingga November 2015, Indofarma mencatat penjualan Rp1,2 triliun, naik dibanding Rp1,08 triliun pada periode sama 2014. Adapun penjualan hingga Desember 2015 diproyeksikan Rp1,6 triliun, naik 23,07% dari Rp1,3 triliun pada tahun 2014. Pencapaian penjualan hingga November 2015 mencerminkan 75% dari target perseroan tahun ini. Namun, sampai dengan November 2015, INAF masih menderita rugi Rp22,7 miliar.