Bab 2 Efek
Bab 2 Efek ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Selamat Dari Harga JatuhââÅ¡¬:
Tidak masalah seberapa turunnya harga
Dengan investasi DCA, anda tidak perlu takut untuk jatuhnya harga. Walaupun harganya jatuh dari nilai awal, hal ini tidak berarti anda mengalami kerugian. Saya akan menjelaskan mengapa anda harus tetap merasa tenang meskipun harga sedang jatuh.
Gambar 1: Walaupun pada saat harga setengahnya
Di sini, modal awalnya adalah Rp. 100,000. Lalu turun sebanyak Rp. 20,000 setelah 7 tahun dan menjadi Rp. 50,000 setelah 3 tahun kemudian. Nilai yang terakhir adalah nilai separuh harga dari harga awal. Jika anda investasi hanya sekali pada awal dan menunggu 10 tahun, anda akan kehilangan setengah dari uang anda. Saat ini, apa yang terjadi jika anda investasi setiap bulan? Rp. 1,000,000 per bulan akan menjadi Rp. 12,000,000 setahun, dan 10 tahun kemudian anda akan mendapatkan Rp. 120,000,000 bukan? Bagaimana jika anda berinvestasi pada nilai yang sama setiap bulan pada reksa dana ini dan gejolak harganya terhadap periode investasi, apa yang akan terjadi pada Rp. 120,000,000 anda?
- 72,000,000
- 90,000,000, atau
- 139,000,000
Apa yang anda pikirkan? Jawaban yang benar adalah 3! Walaupun nilai dana anda berkurang setengah, anda tetap dapat mendapatkan keuntungan. Inilah yang disebut investasi DCA! Jika anda meletakkan nilai Rp. 120,000,000 yang sama di dalam reksa dana sekaligus pada permulaan dan menunggu selama 10 tahun, dana anda akan berakhir pada Rp. 60,000,000. Tetapi dengan investasi DCA anda akan mendapatkan keuntungan, anda tahu mengapa?
Formula Investasi DCA
Gunakan formula di bawah ini untuk membantu anda visualisasi investasi DCA. Anda akan mengerti semua jawaban sebelumnya.
Nilai investasi = Jumlah x Harga
Investasi melibatkan ââÅ¡¬ÃƒÆ’…pembelianââÅ¡¬ instrument finansial yang nilainya adalah hasil dari pengalian dari ââÅ¡¬ÃƒÆ’…nilaiââÅ¡¬ yang anda beli dengan harga pada instrument tersebut. Contohnya, jika anda memiliki 100 apel yang berharga Rp. 10,000 setiap buahnya, ââÅ¡¬ÃƒÆ’…hargaââÅ¡¬ dari seluruh apel adalah Rp. 10,000 x 100 atau Rp. 1,000,000. Biasanya, investasi dibuat dengan fokus pada perhatian kita pada ââÅ¡¬ÃƒÆ’…berapa harganya?ââÅ¡¬ atau ââÅ¡¬ÃƒÆ’…hargaââÅ¡¬ dari instrument finansial, dan semua orang hampir tidak pernah berpikir mengenai ââÅ¡¬ÃƒÆ’…nilaiââÅ¡¬, jumlah dari unit yang dibeli. Di bawah kondisi normal ketika sebuah investasi dibuat, nilai yang dibeli pada awal tidak berubah. Apakah anda pernah berpikir mengenai harga ketika anda mempertimbangkan investasi? Anda mungkin tidak pernah melihat investasi dari perspektif ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Berapa nilai yang harus saya beli?ââÅ¡¬, investasi DCA memerlukan investasi berdasarkan bulanan. Harga dari reksa dana berubah setiap bulannya, jadi nilai dari reksa dana yang anda beli juga berbeda bergantung pada harga yang tiap bulannya. Ketika harga dari produk yang anda investasikan rendah, anda dapat membeli banyak unit, dan ketika harganya tinggi, anda akan beli sedikit. Oleh sebab itu, dalam hal ini, jika harga turun, nilai yang kita beli akan lebih tinggi. Khususnya jika harganya adalah Rp. 20,000, ini adalah poin terendah dalam 7 tahun setelah memulai periode investasi, nilai unit tertingginya adalah dari reksa dana yang telah dibeli. Apa yang terjadi ketika harganya naik? Nilai dari unit yang anda kumpulkan dinilai pada harga yang lebih tinggi dan nilai dari investasi anda meningkat. Sebagai contoh, harga total dari 100 apel yang anda beli seharga Rp. 10,000 adalah Rp. 1,000,000, tetapi jika harganya naik Rp. 20,000, nilainya akan naik dua kali lipat yaitu Rp. 2,000,000. Harga produk meningkat, jadi nilai investasi anda juga meningkat. Dari hal ini, harganya hanya separuh pada permulaan. Tetapi, karena nilainya tinggi telah dibeli sering dengan periode investasi, penambahan dengan harga akhir akan menghasilkan keuntungan.
Gambar 8: Walaupun setelah penurunan sampai Rp. 1,000
Mari kita coba contoh lainnya. Ini merupakan kasus yang ekstrim meskipun anda tidak akan menemuinya dalam kehidupan nyata, pikirkan bahwa hal ini merupakan latihan bagi anda untuk memahami mengenai investasi. Harga yang dimulai adalah Rp. 100,000 dan 7 tahun kemudian, harganya anjlok Rp. 1,000. Lalu ketika 3 tahun kemudian dengan periode investasi 10 tahun, harganya membaik sampai Rp. 12,000. Jadi adanya penurunan 88% pada nilai dari mulai sampai selesai. Jika anda investasi Rp. 1,000,000 per bulan dalam reksa dana ini dengan fluktuasi harga, apa yang terjadi pada total nilai investasi anda Rp. 120,000,000?
- 53,000,000
- 98,000,000
- 145,000,000
Bagaimana menurut anda? Jawaban yang benar adalah 3! Walaupun setelah mengelami kerugian sebanyak 88%, reksa dana dapat memberikan keuntungan lebih dari 20%. Mari kita bandingkan dengan kasus sebelumnya. Hal ini mengejutkan karena kasus ini memberikan kita lebih banyak dana daripada contoh sebelumnya. Dengan investasi DCA, anda tidak akan pernah berpikir bahwa penurunan harga akan menghasilkan kerugian. Inilah perbedaannya dengan investasi biasa yang hasilnya berdasarkan pada fluktuasi harga. Investasi DCA memberikan peluang untuk membeli lebih ketika harga turun. Kenaikan harga berikutnya akan menghasilkan keuntungan yang bagus. Efek ini dinamakan ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pulih dari penurunan hargaââÅ¡¬ dan tidak berlaku pada investasi lump-sum. Tidak berpengaruh pada seberapa rendah penerimaannya, jika pada akhirnya anda dapat bangkit pada beberapa nilai, maka anda tidak akan kalah. Dengan DCA investasi, anda akan merasa tenang meskipun harga turun seberapa banyak pun.
Investasi DCA memberikan efek meringankan ketakutan dan memberikan kelegaan ketika menghadapi jatuhnya harga. Hal ini merupakan keuntungan bagi para untuk investor.
Dalam setiap hal, rasa nyaman adalah yang paling prioritas. Ketika anda membeli makanan, apakah anda memilih makanan yang meragukan hanya karena murah? Apakah anda akan tinggal di rumah yang rusak hanya karena biaya sewanya murah? Orang-orang akan memilih semua hal berdasarkan rasa ketentraman. Investasi DCA memberikan rasa tentram ini.
Selanjutnya: Bab 3 Efek ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Stres RendahââÅ¡¬