Bab 4 Mempelajari jenis-jenis reksa dana, mencari produk yang cocok dengan diri sendiri
Mendapatkan return ketika harga saham naik
1. Investasi saham yang dapat mendiversifikasi investasi pada beberapa saham
Mengikuti kondisi pasar
Di dalam reksa dana, tipe investasi yang berfokus pada saham disebut dengan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“reksa dana sahamââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢. Untuk reksa dana jenis ini nilai NAB berfluktuasi berdasarkan nilai kumpulan saham yang menjadi pembentuknya. Reksa dana jenis ini bertujuan untuk mendapatkan return yang lebih besar dibandingan dengan obligasi.
Hasil investasi saham berubah menurut kondisi pasar saham dan tipe saham yang digabungkan. Contoh, pada dasarnya jika kondisi pasar bagus maka nilai NAB reksa dana saham akan naik.
Ditambah lagi jika kita harus mengecek performa masing-masing perusahaan serta memperkirakan harga saham di masa berikutnya, jumlah saham yang tercatat di pasar saham nasional ada sekitar 500, hal ini merupakan pekerjaan yang sulit. Oleh sebab itu dengan menyerahkannya pada reksa dana maka pengumpulan dan pemilihan saham akan dilakukan reksa dana. Kita tidak perlu menganalisa sendiri dengan detail satu persatu. Mengenai resiko dan return, anda mungkin berpikir ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Saya ingin investasi di perusahaan yang sahamnya bagusââÅ¡¬, ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Setidaknya saya ingin mendapatkan keuntungan yang besarââÅ¡¬, ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dalam kondisi resesi pun saya ingin investasi pada saham yang kuatââÅ¡¬, dari sini jika kita telah memutuskan arah dan pedoman mengenai resiko dan returnnya, maka dengan memilih reksa dana tipe ini kita dapat melakukan investasi saham dengan segera. Bagi orang dengan modal terbatas untuk membeli saham, karena minimum pembelian 1 lot (100 lembar) untuk saham seharga Rp 10.000 berarti minimum Rp.1.000.000 pertransaksi perjenis saham, jika dengan reksa dana maka uang tersebut dapat didiversifikasikan ke beberapa jenis saham.
Resiko penurunan nilai kecil karena bukan termasuk saham
2. Investasi Obligasi dengan tingkat kemanan yang tinggi
Mengenal investasi jangka panjang yang aman
Karakter dari tipe ini adalah, resiko penurunan harganya lebih kecil dibandingkan dengan saham. Pada efek sekuritas seperti obligasi negara atau obligasi perusahaan, kita memberi ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“pinjamanââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ uang kepada negara atau perusahaan, dan kita dapat memperoleh bunga secara berkala selama dalam periode peminjaman. Modal investasi akan dikembalikan sepenuhnya pada akhir periode peminjaman.
Dari poin tersebut obligasi diperuntukkan bagi orang yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang, mendapatkan keuntungan (dividen) yang stabil, dan jauh dari resiko jatuhnya harga. Bagi orang yang sudah berinvestasi pada saham, masih dapat memiliki investasi pada obligasi sebagai salah satu cara untuk mendiversifikasi resiko.
Tetapi, dibandingkan dengan saham, resiko dan returnnya kecil. Dalam hal ini, dana yang tidak direncanakan untuk dipakai dalam waktu dekat dibutuhkan, sebab untuk menaikkan total keuntungan kita perlu untuk melakukan investasi dalam jangka panjang. Ditambah lagi, secara umum bunga pada obligasi perusahaan dan obligasi lokal lebih tinggi dibandingkan obligasi negara. Di dalam obligasi pun, jumlah rasio berbeda tergantung pada produknya, oleh sebab itu sebelum membeli sebaiknya mempelajari dahulu prospektusnya.
Investasi dengan balance yang baik pada banyak aset
3. Reksa Dana Campuran Untuk Kemudahan Bagi Investor Pemula
Hanya dengan 1 saja dapat merealisasikan diversifikasi investasi
Dalam pembagian reksa dana terdapat ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“reksa dana sahamââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ dan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“reksa dana obligasiââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢, tetapi di antaranya ada yang disebut dengan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“reksa dana campuranââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ yang praktis bagi para pemula.
Reksa dana campuran atau hybrid tidak menargetkan investasi hanya pada 1 saja tetapi pada beberapa aset yang memiliki keseimbangan investasi yang baik, serta menyatukan saham dan obligasi.
Aturan utama dalam dunia aset investment adalah investasi harus didiversifikasi ke dalam banyak aset. Jika anda berinvestasi dalam satu jenis saja, maka kemungkinan besar damagenya pada investasi tersebut akan menjadi besar.
Oleh sebab itu jika kita membagi investasi kedalam banyak jenis investasi yang pergerakan harganya berbeda seperti ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“obligasi dan sahamââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ atau ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“aset internasional maupun nasionalââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ dll., dan keduanya-duanya jauh dari pergerakan harga, seperti image di bawah ini secara keseluruhan kita dapat berharap akan menjauhi resiko.
Dalam diversifikasi investasi, ada banyak produk target investasi yang dapat dipilih dalam jumlah banyak dan ada banyak metode pengelompokannya. Tetapi, hal ini merupakan tantangan yang sulit bagi para pemula. Dalam balanced fund, meskipun hanya memiliki satu 1 saja dan menyerahkannya sama manajer investasi yang professional, meskipun pemula maka sudah dapat melakukan diversifikasi investasi.