Laba Bersih Melesat 39,4% di Kuartal II 2024, DOOH Perkuat Ekspansi dan Inovasi
Pasardana.id - Perusahaan jasa periklanan tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu, PT Era Media Sejahtera, Tbk (IDX: DOOH) membukukan peningkatan laba yang signifikan pada kuartal II 2024.
Laba bersihnya melesat 39,46% menjadi Rp5,457 miliar dibandingkan dengan Rp3,913 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Pada periode yang sama, laba bruto perseroan tercatat naik 61,5% menjadi Rp14,018 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,679 miliar.
Direktur Utama PT Era Media Sejahtera Tbk, Vicktor Aritonang menjelaskan, total aset perusahaan mencapai Rp239,407 miliar, mengalami peningkatan sebesar 2,10% dari posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp 234,476 miliar.
Ekuitas juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,51% menjadi Rp 222,342 miliar, menandakan stabilitas keuangan yang kuat dan kapasitas yang lebih besar untuk mendukung ekspansi di masa depan.
"Di era periklanan yang penuh dengan inovasi ini, fondasi yang kokoh dan persiapan yang matang sangat diperlukan. Oleh karena itu, pada dua kuartal awal tahun ini, kami fokus memperkuat fondasi sebagai media periklanan yang telah melantai di bursa agar dapat meningkatkan daya saing yang kompetitif dengan keunikan kami sendiri." ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/8/2024).
Sebagai bagian dari strategi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jasa, PT Era Media Sejahtera, Tbk telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OpenIn dan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).
Kolaborasi dengan OpenIn memungkinkan perusahaan untuk menyediakan metrik pemasaran presisi dan prediktif terkait lokasi iklan, serta memberikan layanan pelaporan kampanye secara real-time kepada klien.
Sementara itu, kerjasama dengan PT Integrasi Transit Jakarta bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola media reklame di Kawasan TOD (Transit Oriented Development).
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang disematkan pada CCTV di KRL TV, yang berfungsi untuk menangkap respon audiens terhadap tayangan iklan di dalam gerbong kereta.
Pengembangan ini akan terus dilanjutkan dengan penerapan Augmented Reality (AR) pada aset media lainnya seperti digital totem, yang memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui avatar yang canggih.
"Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan kami, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri periklanan digital," tambah Vicktor Aritonang.
Dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi inovatif yang diterapkan, perseroan optimistis dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.