R&I Pertahankan SCR Indonesia Dua Tingkat di Atas Investment Grade, Ini Kata Menkeu

Foto : Dok. Kemenkeu

Pasardana.id – Rating and Investment Information, Inc. (R&I) mempertahankan Peringkat Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia pada level BBB+ dengan outlook positif pada Senin (30/9/2024).

R&I sebelumnya telah mengerek prospek Indonesia menjadi positif dari stabil dan menegaskan peringkat SCR Indonesia pada BBB+ atau dua tingkat di atas investment grade, tepatnya pada 25 Juli 2023.

Hasil pemeringkatan R&I ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia kuat, didukung peningkatan pendapatan per kapita, demografi dan sumber daya alam yang melimpah, sektor manufaktur yang terus berkembang, serta pengelolaan kebijakan fiskal yang prudent dengan beban utang pemerintah yang relatif terkendali.

Selain itu, R&I menilai perekonomian Indonesia pada tahun 2023 mampu tumbuh solid diatas 5% melanjutkan kinerja sejak tahun 2022.

Sementara pada tahun 2024 ini, pertumbuhan masih menguat pada semester pertama dan diperkirakan akan tetap berada di kisaran 5% sampai akhir tahun.

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan PDB riil Indonesia pada kisaran 5,0-5,2% di 2024 dengan sinergi bersama Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas harga dan tingkat inflasi.

“Penilaian positif dari R&I menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan resmi Kementerian Keuangan, Selasa (2/10/2024).

R&I juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjaga defisit fiskal tetap berada di bawah 3% ditengah fluktuasi harga minyak dan nilai tukar yang mempengaruhi belanja subsidi.

Selain itu, R&I mencermati basis penerimaan Indonesia masih dapat dioptimalkan untuk memperbesar kapasitas fiskal.

Menurut R&I, kenaikan peringkat rating Indonesia mendatang juga dapat terjadi jika pemerintahan baru dapat menjalankan program prioritas dengan memperhatikan ketahanan fiskal dan kestabilan makroekonomi.

Menkeu juga menyampaikan optimisme kenaikan peringkat Indonesia di tahun depan.

“Kita optimis R&I akan memberikan kenaikan peringkat di tahun depan, dengan melihat kondisi fiskal dan makroekonomi yang baik, serta komitmen pemerintahan berikutnya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil,” ujarnya.