Tipe Obligasi Apa Yang Cocok Untuk Anda?

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bagi Anda para investor pemula, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ragam dan jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda dalam berinvestasi.

Saat ini, banyak sekali pilihan bagi masyarakat untuk berinvestasi, antara lain; dalam bentuk mata uang asing (forex), property, emas, ataupun dalam bentuk saham, reksadana maupun obligasi.

Nah, bagi Anda yang menyukai investasi dalam bentuk fixed income atau obligasi, perlu dipahami dulu apa yang dimaksud dengan Obligasi.

Dilansir dari investopedia.com baru-baru ini, disebutkan bahwa Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu.

Dalam setiap obligasi tertera nilai nominal obligasi serta tingkat bunga obligasi. Nilai nominal atau nilai pari adalah nilai yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo. Sedangkan tingkat bunga obligasi  menunjukkan sejumlah prosentase tertentu yang harus dibayarkan secara periodik kepada pemegang obligasi.

Dijelaskan, perusahaan yang menerbitkan obligasi biasanya disebabkan oleh kebutuhan dana dalam jumlah besar yang tidak bisa dipenuhi dari akumulasi laba ditahan maupun dari utang bank. Karena obligasi ini memiliki masa jatuh tempo yang lebih dari satu tahun (biasanya antara 5 sampai dengan 20 tahun), maka apabila perusahaan menerbitkan obligasi akan menimbulkan utang obligasi. Utang ini dikelompokkan ke dalam utang jangka panjang.

Berikut ini jenis-jenis Obligasi, antara lain;

Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin

Yang tergolong obligasi dijamin adalah : Obligasi hipotik yaitu obligasi yang penerbitannya dijamin dengan suatu jaminan tertentu misalnya real estate. Yang termasuk obligasi dijamin ini adalah Obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain.

Sedangkan obligasi tidak dijamin adalah obligasi yang penerbitannya tidak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi ini sangat beresiko sehingga apabila perusahaan menerbitkan obligasi jenis ini akan memberikan tingkat bunga yang tinggi, dalam rangka untuk menarik minat calon investor.

Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus

Obligasi berjangka adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat ditebus adalah obligasi yang memberikan hak kepada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.

Obligasi Konvertibel

Obligasi konvertibel adalah suatu obligasi yang dapat dikonversi dengan surat berharga lain pada suatu waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini akan bisa dikonversikan ke dalam saham.

Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk

Obligasi terdaftar adalah obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak tercantum nama pemiliknya dan dapat ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.

Obligasi Pemerintah

Umumnya, berupa surat-surat pendapatan tetap dapat di golongkan berdasarkan waktu sebelum matang atau jatuh tempo.

Dalam hal ini, ada 3 macam kategori utamanya yakni;

Bills ; surat berharga utang ini akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Notes ; surat berharga utang ini akan jatuh tempo dalam 1 sampai 10 tahun serta Bonds ; surat berharga utang ini akan jatuh tempo lebih dari 10 tahun.

Surat berharga yang dapat diperjual-belikan oleh pemerintah, dikenal dengan treasuries, yang biasanya terkenal dengan nama Treasury Bonds, Treasury Notes, dan Treasury Bills (T-bills).

Secara teknikal, T-bills tidak dapat di katakan sebagai obligasi dikarenakan oleh pendeknya jatuh tempo surat tersebut.

Surat Hutang Kota (Municipal Bonds)

Surat hutang kota, atau yang dikenal dengan 'munis' adalah deret selanjutnya dari segi resiko. Jarang sekali ada kota yang mudah untuk mengalami kebangkrutan, tetapi bisa terjadi walaupun jarang.

Keuntungan utama dari 'munis' adalah keuntungan atau return yang akan dikembalikan adalah bebas pajak federal. Dan juga, pemerintahan lokal dapat membuat surat hutang mereka bebas dari pajak, sehingga membuat surat hutang kota benar benar bebas dari pajak.

Karena berupa tabungan pajak, maka jangka jatuh tempo dari 'munis' biasanya lebih rendah di banding dengan obligasi yang terkena pajak. Tergantung dari situasi anda, surat hutang ini dapat menjadi cara berinvestasi yang baik.

Surat Hutang Gabungan (Corporate Bonds)

Sebuah perusahaan dapat membuat obligasi sama seperti membentuk saham. Perusahaan yang cukup besar mempunyai kefleksibelitasan yang cukup tinggi untuk mengatur jumlah hutang yang mau mereka buat, dalam jangka pendek surat hutang gabungan yang jangka waktunya kurang dari 5 tahun; menengah sekitar 5-12 tahun, dan jangka panjang sekitar lebih dari 12 tahun.

Surat hutang gabungan mempunyai ciri khas dengan tingginya yield dikarenakan adanya resiko yang cukup tinggi dari sebuah perusahaan di banding dengan pemerintahan. Tetapi sisi baiknya adalah tingginya hasil dari investasi ini yang bisa dibilang cukup menguntungkan para penginvestasi. Kualitas dari suatu perusahaan gabungan sangatlah penting dalam hal ini, karena jika kualitas dari suatu perusahaan sudah terbilang tinggi, maka dari itu alangkah baiknya jika kita mengetahui kualaitas dari suatu perusahaan yang akan kita investasikan.

Zero Coupon Bonds

Tipe obligasi ini adalah tipe obligasi yang tidak mempunyai pembayaran kupon, tetapi dikaitkan dengan diskon untuk nilai nominal. Seperti contoh, zero coupon bond dengan $1,000 per nominal dan dalam jangka waktu 10 tahun dengan pembayaran $600; anda akan membayar $600 sekarang untuk mendapatkan $1000 dalam 10 tahun kedepan. (Stevandy Clawira)